Hubungan Habitual Snoring dengan Prestasi Akademis Anak Sekolah Dasar

• DOI: 10.14238/sp15.5.2014.313-8
• Publication Date: 2016-11-10T02:26:18Z
• Authors: Hendri Tanu Jaya; Darmawan B. Setyanto; Hanifah Oswari
• Keywords: prestasi akademis; anak sekolah dasar; R; 0202 electrical engineering, electronic engineering, information engineering; Medicine; habitual snoring; 02 engineering and technology; Pediatrics; RJ1-570

Latar belakang. Habitual snoring dapat menimbulkan berbagai komplikasi. Berbagai penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara habitual dengan prestasi akademis anak yang rendah, tetapi belum mengenai hal ini di Indonesia.Tujuan. Mengetahui sekolah dasar berdasarkan rata-rata nilai mata pelajaran matematika, Bahasa Indonesia, dan IPA.Metode. Desain studi potong lintang kriteria inklusi berupa non minimal 6 bulan sebelum kuesioner diisi oleh orangtua anak.Hasil. Didapatkan prevalens 29,3 dari 249 subjek occasional 20,08% 9,24%. Prevalens pada laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan (10,87% vs 7,2%) tidak bermakna secara statistik. kelompok usia >9 berbeda ≤9 tahun. Dari 199 memenuhi penelitian, terdiri 176 23 snoring. Kelompok memiliki pencapaian rerata matematika rendah 11,47 point (nilai p=0,001), IPA 10,75 p= 0,001), Indonesia 8,01 p=0,01), 10,8 p=0,001) ketiga tersebut snoring.Kesimpulan. Anak