PERAN POSYANDU UNTUK MENANGANI STUNTING DI DESA MEDINI KECAMATAN UNDAAN KABUPATEN KUDUS
DOI:
10.14710/jppmr.v10i3.31425
Publication Date:
2021-06-30
AUTHORS (3)
ABSTRACT
Stunting adalah masalah kesehatan gizi yang masih banyak dijumpai di berbagai daerah. Efek jangka panjang dari stunting dapat mengancam kualitas sumber daya manusia masa depan. Di Kabupaten Kudus, menjadi salah satu isu prioritas pembangunan kesehatan. Adapun daerah memiliki angka cukup tinggi Desa Medini Kecamatan Undaan. desa dengan tertinggi Langkah diambil oleh pemerintah untuk menangani mengoptimalkan peran posyandu. Salah dinilai membantu posyandu dalam memberikan penyuluhan dan konseling tujuannya meningkatkan kesadaran pengetahuan Ibu balita agar terjadi perubahan perilaku lebih baik. Tujuan penelitian ini menganalisis faktor-faktor mempengaruhinya. Metode digunakan deskriptif kualitatif. Menggunakan data primer hasil wawancara pada Petugas Gizi UPT Puskesmas Undaan, Pembina Posyandu observasi. Data sekunder berupa jurnal penelitian, buku, dokumen terkait diperoleh studi kepustakaan. Ditemukan bahwa bersifat preventif. Peran tersebut belum maksimal karena kurang, tingkat pendidikan kader, kemampuan penyampaian materi kader memadai, informasi menyeluruh dipahami secara utuh balita. beberapa hambatan lainnya seperti anggaran terbatas, terdapat sarana prasarana terpenuhi membutuhkan pembinaan intens. Disarankan harus dilakukan konsisten berkala fokusnya serta pemenuhan penanganan kurang
SUPPLEMENTAL MATERIAL
Coming soon ....
REFERENCES ()
CITATIONS ()
EXTERNAL LINKS
PlumX Metrics
RECOMMENDATIONS
FAIR ASSESSMENT
Coming soon ....
JUPYTER LAB
Coming soon ....