EVALUASI KESIAPAN KOTA AMBON DALAM MENDUKUNG MALUKU SEBAGAI LUMBUNG IKAN NASIONAL

• DOI: 10.15578/jksekp.v6i2.3323
• Publication Date: 2017-04-04T10:11:55Z
• Authors: Yayan Hikmayani; Siti Hajar Suryawati

Tulisan ini bertujuan untuk melihat sejauh mana tingkat kesiapan Kota Ambon mendukung pelaksanaan Maluku sebagai Lumbung Ikan Nasional (M-LIN) yang dianalisis dengan metode RAPFISH dimodifikasi menggunakan Multi Dimensional Scalling (MDS). Metode penelitian digunakan yaitu survey. Data terdiri dari data primer dan sekunder. Pengambilan dilakukan terhadap responden melalui wawancara kuesioner. sekunder berupa laporan diperoleh berbagai instansi pemerintah perguruan tinggi. Responden pelaku usaha, Pemerintah Provinsi (Badan Perencana Daerah, Dinas Kelautan Perikanan), Perikanan Kelautan). Berdasarkan hasil analisis secara umum masuk kategori siap daerah pendukung M-LIN dimana 6 dimensi hanya ekologi kelembagaan kebijakan cukup siap. Untuk meningkatkan di maka menjadi paling utama diperhatikan agar jelas mengenai keberlanjutan program selanjutnya. Dari berimplikasi pada peningkatan sinkronisasi harmonisasi seluruh pemangku kepentingan dalam kegiatan terkait Nasional. Selain itu juga perlu menyiapkan peraturan baik presiden (Perpres) maupun Keputusan Menteri (Kepmen) KP program. Title: Evaluation of Readiness To Support The City As “Lumbung Nasional”This paper was aimed to evaluate the readiness level city serving as buffer for which analyzed with modified method using study uses survei collection method. This used primary and secondary data. Primary were collected through interviews a set questionnaires. Examples report or reports from universities local governement offices. respondents are fishery business entities, provincial district offices, planning office. finds that in general is ready support system M-LIN. However, only two out six categories good condition readiness. indicators governance policies put place Ambon. These serve key aspect insuring sustainability