Tingkat Pengetahuan dan Respon Peternak Kambing Perah terhadap Penyakit Hewan Studi Kasus: Kelompok Tani “Simpay Tampomas” Cimalaka, Sumedang

DOI: 10.24198/dharmakarya.v6i2.14812 Publication Date: 2018-04-04
ABSTRACT
Peternakan kambing perah merupakan mata pencaharian utama masyarakat Kecapatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang. Pengelolaan peternakan masih dilakukan dengan cara tradisiona, sehingga perlu upaya peningkatkan pengetahuan kelompok peternak mengenai pengelolaan manajemen kesehatan serta mencegah terjadinya kerugian akibat dampak penyakit.  Salah satunya adalah melalui kegiatan penyuluhan penyakit-penyakit pada ternak terutama dari aspek klinis. Kegiatan diawali survei lokasi, pemberian vitamin perah, penyuluhan, pengisian kuesioner, pengolahan hasil kuesioner. Pada tahap akhir, timbal balik ( feedback ) atas yang didapatkan pengobatan dan Hasil menunjukkan bahwa tangka terhadap penyakit hewan pencegahannya sudah cukup baik. Kasus banyak berkembang di daerahpeternakan tersebut adalh Scabies, mastitis Bloat gejala umum berkurangnya nafsu makan demam. Peternak biasanya memberikan pertolongan pertama air asam obat cacing. Berdasarkan tersebut, dapat telah memiliki tingkatpengetahuan baik tetapi belum untuk penangann secara memadai.
SUPPLEMENTAL MATERIAL
Coming soon ....
REFERENCES ()
CITATIONS ()