PKM Pemanfaatan Mikroorganisme Lokal Dalam Pengolahan Sampah Organik Dan Budidaya Tanaman Pekarangan Di Kelurahan Bambaea Kabupaten Bombana

DOI: 10.33772/jpmit.v6i1.1 Publication Date: 2024-08-24T13:50:08Z
ABSTRACT
Permasalahan pengelolaan sampah, bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah, namun seluruh komponen masyarakat harus dengan kesadaran penuh saling bahu-membahu memberikan kontribusi positif dalam sampah ini. Potensi organik rumah tangga cukup besar untuk diolah secara intensif karena volumenya terus bertambah setiap hari sejalan aktivitas kehidupan tangga. Dibutuhkan waktu yang lama mengolah alami, oleh itu diperlukan tambahan dekomposer agar proses dekomposisi dapat dilakukan lebih cepat dan ini dibuat menggunakan bahan-bahan alami seperti nasi sisa produk berbasis mikroorganisme lokal (MOL). Melalui kegiatan pengabdian kepada (Program Kreativitas Masyarakat Internal) ini, Tim Pelaksana membantu pengertian pemahaman tentang pentingnya pemanfaatan MOL sebagai pengolahan Produk dari hasil tersebut selanjutnya dimanfatatkan pupuk budidaya tanaman hortikultura (sayuran buah-buahan oerganik) di pekarangan target, demikian sayuran buah dihasilkan sehat bebas racun samping keseimbangan alam tetap terjaga. Kegiatan difokuskan pelaksanaannya pada Kelompok Tani Tosui Kelurahan Bambaea Kabupaten Bombana. Berdasarkan telah disimpulkan bahwa kelompok sangat mengapresiasi Pengabdian dilaksanakan Dosen Pascasarjana UHO. Mereka berharap serupa berkelanjutan permasalahan kompleks sehingga memerlukan penanganan komprehensif berkesinambungan.
SUPPLEMENTAL MATERIAL
Coming soon ....
REFERENCES (0)
CITATIONS (0)