Meningkatkan Perawatan Pasien Melalui Kolaborasi Antar Profesi: Wawasan dari Program Pelatihan di Layanan Kesehatan Primer

• DOI: 10.36277/abdimasuniversal.v6i2.515
• Publication Date: 2024-09-16T10:53:12Z
• Authors: Siti Munawaroh; Eti Poncorini Pam...; Amandha Boy Timor...; Veronika Ika Budi...; Yunia Hastami; Atik Maftuhah; Bulan Kakanita He...; Dian Nugroho; Ananda Ugracena D...; Muhammad Bayu Sen...; Bima Kartika Yusu...

Pelayanan kesehatan yang efektif memerlukan kolaborasi antartim medis serta pemahaman Interprofessional Education and Collaboration (IPEC) sangatlah penting. Namun, banyak tenaga Indonesia kurang memahami pendidikan IPEC, sehingga menimbulkan masalah komunikasi. Untuk meningkatkan kualitas interdisipliner, pelatihan IPEC difasilitasi oleh Puskesmas. Studi ini memberikan edukasi kepada Puskesmas mengenai interprofesi dan layanan interprofesi. Peserta menyelesaikan kuesioner ATHCTS, mengukur sikap terhadap tim interdisipliner pendekatan perawatan. Kuesioner mencakup 21 pernyataan, dengan 1 menyatakan sangat tidak setuju 6 setuju. Tujuannya adalah untuk petugas interdisipliner. Mayoritas peserta bahwa penerapan IPC kedekatan perawatan pasien. Mereka juga percaya mengembangkan rencana pasien anggota lainnya dapat menghindari kesalahan. menerjemahkan jargon dari disiplin ilmu lain membuang waktu. Hasil tersebut menunjukkan persepsi responden pentingnya antarprofesi baik. kegiatan sebagian besar mengikuti (IPE) penerapannya di puskesmas. Diharapkan secara rutin diadakan guna terus menekankan antar kesehatan.