STUDI PERBANDINGAN KARAKTERISTIK KIMIA DAN PETROGRAFI BATUBARA LAPANGAN X CEKUNGAN SUMATERA SELATAN DAN LAPANGAN Y CEKUNGAN SUMATERA TENGAH INDONESIA

• DOI: 10.47599/bsdg.v12i2.35
• Publication Date: 2020-09-25T07:26:13Z
• Authors: Azmi Baihaqi; Rita Susilawati; Lili Fauzielly; Budi Muljana
• Keywords: 0211 other engineering and technologies; 02 engineering and technology

Karakteristik batubara dari dua wilayah prospek di Sumatera dievaluasi dengan menggunakan metode kimia dan petrografi batubara. Penelitian terfokus pada evaluasi peringkat (tingkat pembatubaraan daerah penelitian), tipe (komposisi material organik lingkungan pengendapan batubara) serta grade (kandungan inorganik yang bisa berpengaruh terhadap proses utilisasi) Lapangan X memiliki lapisan merupakan bagian Formasi Muaraenim Kasai Cekungan Selatan sedangkan lapangan Y Petani Tengah. Sebanyak enam conto 8 digunakan dalam penelitian ini. Hasil menunjukkan bahwa kedua karakteristik berbeda. Walaupun termasuk kategori lignit, nilai rata-rata reflektansi huminit sedikit lebih tinggi X. Hal ini mengindikasikan mengalami pengaruh peningkatan termperatur pembebanan Berdasarkan hasil analisis komposisi maseral, dapat dibedakan ke 3 fasies: fasies 1 (huminit >90%, kandungan inertinit liptinit <10%), II 80% s.d. 90%, inertinite 10% 15%, 10%) III 75% 85%, 15% 20% <10%). Sementara homogen digolongkan satu >90% plot Gelification index (GI) Tissue preservation (TPI) diendapkan limnic-marsh hingga limno telmatic limnic marsh. Banyaknya konkresi pirit tersebut mendapat laut besar daripada Batubara dianggap sebagai atau bersih karena sulfur (<10%) abu relatif rendah (<10%). Hanya (SJ2) kadar (>50%) bukan Sebagai kesimpulan, perbedaan mendukung teori sejarah berbeda akan menghasilkan