Desain Lereng Final Dengan Metode Rmr, Smr Dan Analisis Kestabilan Lereng: Pada Tambang Batubara Terbuka, Di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan

0202 electrical engineering, electronic engineering, information engineering 02 engineering and technology
DOI: 10.47599/bsdg.v7i2.106 Publication Date: 2020-09-25T07:26:55Z
ABSTRACT
Dalam menentukan kemiringan desain final lereng yang dibentuk, salah satu caranya ialah dengan menggunakan metode geomekanik melalui penentuan nilai Rock Mass Rating(RMR) dan Slope Rating (SMR). Namun, dari SMR tidak diketahui faktor keamanan tersebut sehingga diperlukan analisis kestabilan lereng. Nilai keamanannya dapat menjadi acuan untuk membuat representatif. Penelitian dilakukan di tambang terbuka terdapat Kecamatan Jorong Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan. Daerah penelitian terletak pada Formasi Warukin unit stratigrafinya yaitu batupasir (pasir kasar - halus), mudstone carbonaceous mudstone, serta batubara jurus N 80°– 90° E 29°-35°. RMR section Sidewall berkisar antara 25- 59, 30,1°– 59°; Western Lowwall atau data bor AGT-02 AGT-03 20 55 20°– 55°. Pada Highwall 34 -71 33,06° – 71°. Eastern 20-55 20° 54,96°. 29-79 29°–52°. Dari hasil lereng, umumnya berada kondisi labil sampai stabil perlu penurunan muka air tanah beberapa bagian agar dihasilkan stabil.
SUPPLEMENTAL MATERIAL
Coming soon ....
REFERENCES (0)
CITATIONS (1)