Gangguan Penglihatan Anisometropia

Anisometropia
DOI: 10.55606/jsr.v1i3.1208 Publication Date: 2025-04-14T05:08:01Z
ABSTRACT
Anisometropia merupakan gangguan penglihatan yang ditandai dengan perbedaan refraksi lensa sferis atau silinder antara mata kanan dan kiri lebih dari 1 dioptri. Prevalensi anisometropia pada populasi sebesar 2-4% kondisi ini sering menjadi penyebab unilateral orang dewasa di bawah 60 tahun. Berdasarkan penyebabnya, dibagi dua yaitu aksial refraktif sedangkan berdasarkan kekuatan absolut relatif. Deteksi dini memberikan dokter kesempatan untuk mengintervensi awal, mungkin memperlambat, bahkan mencegah perkembangan penyakit. Retinoskopi sikloplegik terbukti sebagai metode paling tepat akurat penentuan kesalahan selama pemeriksaan secara komprehensif. Malnutrisi, pemakaian media komunikasi elektronik seperti telepon genggan televisi, sampai kelalaian tua memerhatikan anaknya beberapa faktor risiko kelainan refraksi. Hampir seluruh dapat menyebabkan ambliopia. Perawatan konvensional kacamata, penambalan, atropin 1% efektif pemakaiannya dalam memburuknya kasus ambliopia anisometropik. Artikel menggunakan literature review berbagai rujukan jurnal nasional internasional kata kunci pencarian berikut: anisometropia, etiologi, klasifikasi, komplikasi.
SUPPLEMENTAL MATERIAL
Coming soon ....
REFERENCES (0)
CITATIONS (0)
EXTERNAL LINKS
PlumX Metrics
RECOMMENDATIONS
FAIR ASSESSMENT
Coming soon ....
JUPYTER LAB
Coming soon ....