BUKU CERITA INTERAKTIF “PEMUDA DAN SINGA” SEBAGAI MEDIA EDUKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
DOI:
10.15294/arty.v12i02.75684
Publication Date:
2024-03-19T03:24:48Z
AUTHORS (2)
ABSTRACT
Dalam pendidikan khusus, saat ini pemanfaatan media masih belum secara spesifikdiperuntukkan untuk anak berkebutuhan khusus. Pemanfaatan media hampir sama dengan yang digunakan oleh siswa normal pada umumnya (Tumanggor et al., 2023). Menanggapi hal tersebut,Sekolah Khusus Kak Seto yang merupakan lembaga pendidikan khusus memiliki keinginan untuk membuat media edukasi berbentuk buku cerita yang dikhususkan untuk siswa berkebutuhankhusus agar dapat membantu kegiatan belajar mengajar. Dalam hal ini, buku cerita interaktif menjadi solusi permasalahan tersebut. Pada perancangannya, buku cerita interaktif “Pemuda danSinga” menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi literatur. Perancangan ini menggunakan metode design thinking yangdikembangkan oleh Institut Desain Hasso-Plattner di Stanford (d.school) yang menjabarkan lima tahapan utama design thinking yaitu Empathize, define, ideate, prototype, dan testing. Perancanganini menghasilkan buku cerita interaktif “Pemuda dan Singa” dengan fitur interaktif pop up, lift the flap, dan pull the tab, menggunakan layout asimetris yang bebas serta ilustrasi yang ramai danmenyebar, warna earth tone yang cerah, tipografi dengan jenis huruf dekoratif dan sans serif, serta penggunaan gaya ilustrasi pada karakter yang sederhana, dan tekstur krayon. Terdapat beberapamedia pendukung seperti stiker, puzzle, dan lembar mewarnai. Tujuan dari penelitian ini ialah merancang media edukasi buku cerita interaktif “Pemuda dan Singa” serta media pendukung untuksiswa berkebutuhan khusus di Sekolah Khusus Kak Seto dengan menerapkan teori desain grafis .
SUPPLEMENTAL MATERIAL
Coming soon ....
REFERENCES (0)
CITATIONS (0)
EXTERNAL LINKS
PlumX Metrics
RECOMMENDATIONS
FAIR ASSESSMENT
Coming soon ....
JUPYTER LAB
Coming soon ....