Bakteri Denitrifikasi Inaktif Sebagai Suplemen Untuk Mengurangi Gas Metana dari Cairan Rumen Sapi

0301 basic medicine 03 medical and health sciences
DOI: 10.17146/jair.2017.13.2.3317 Publication Date: 2018-01-12T09:09:33Z
ABSTRACT
Gas metana dari ternak ruminansia merupakan salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca terbesar di dunia, termasuk Indonesia. yang bersumber peternakan berasal dua sumber emisi, yaitu pencernaan dan feses, sehingga produksinya dapat dikurangi melalui modifikasi pakan. Salah strategi untuk mengurangi produksi tersebut adalah dengan penambahan bakteri denitrifikasi, mengalihkan akseptor elektron metanogenesis kepada denitrifikasi. Penelitian ini bertujuan menyelidiki potensi denitrifikasi diinaktivasi iiradiasi sinar Gamma dalam menurunkan cairan rumen sapi, diuji secara in vitro. Pada penelitian empat perlakuan, aktif, iradiasi Cell 1000 Gy menggunakan autoklaf 1,5 tekanan atmosfir, 120°C selama 15 menit, seluruhnya pada sapi diberi substrat hijauan sorgum Hasil pengukuran masing-masing parameter berupa nilai pH, amonia, volatile fatty acids total, asetat, propionat, butirat, biomassa bakteri, protozoa, total jam ke-24 48 mendukung penurunan akibat aktif inaktif. Pemberian inaktif lebih besar menekan dibandingkan aktif. Penurunan sampai perlakuan inaktif-iradiasi, inaktif-autoklaf berturut-turut sebesar 41,5% 55,3%, tinggi daripada 13,6%.
SUPPLEMENTAL MATERIAL
Coming soon ....
REFERENCES (0)
CITATIONS (1)