Hubungan antara Kadar HBA1C dengan Hasil Sural Radial Amplitude Ratio (SRAR) pada Pasien DM Tipe 1 dengan Neuropati Diabetik Perifer

03 medical and health sciences 0302 clinical medicine diabetes sural radial amplitudo ratio kadar hba1c neuropati diabetik perifer Neurology. Diseases of the nervous system RC346-429
DOI: 10.20473/aksona.v1i1.98 Publication Date: 2021-09-21T05:34:49Z
ABSTRACT
Pendahuluan: Neuropati diabetik perifer merupakan salah satu komplikasi mikroangiopati pada penderita diabetes mellitus. Manifestasi neuropati paling banyak adalah polineuropati simetris distal, yang menunjukkan gangguan sensorik, motorik, serta penurunan refleks tendon dengan pola length-dependent. Diabetes Mellitus tipe 1 terbanyak diderita usia muda, dimana saraf tepi memiliki amplitudo relatif masih tinggi, sehingga kecil, dianggap normal. Perbandingan sural dan radial dapat mendeteksi adanya subklinis. Penderita mellitus kadar glukosa darah tidak teregulasi baik mempunyai risiko 25.6% terkena perifer. Tujuan: untuk mengetahui hubungan antara HbA1C kejadian 1. Metode: Penelitian ini penelitian observasional analitik rancangan cross sectional teknik pengambilan subjek menggunakan consecutive sampling admission memenuhi kriteria inklusi eksklusi. Subjek dilakukan pengukuran terhadap HbA1C, dihitung perbandingan diantara keduanya. Hasil: Pada 38 didapatkan 31 Sural Radial Amplitude Ratio (SRAR) rendah 7 nilai SRAR Hasil analisis bahwa lebih besar kelompok tinggi yaitu 26 (83.87%) dibandingkan normal 5 (16.13%). Perbedaan tersebut bermakna secara statistik p= 0.021, rasio odd 6.933 (IK 95% 1.173-40.981). Kesimpulan: Terdapat negatif Tipe
SUPPLEMENTAL MATERIAL
Coming soon ....
REFERENCES (27)
CITATIONS (0)