Uji Pendahuluan Efek Fungisida Bunga Kembang Telang (Clitoria ternatea L.) terhadap Jamur Fusarium oxysporum f.sp. cepae Penyebab Penyakit Moler pada Bawang Merah

• DOI: 10.24198/agrikultura.v28i3.15746
• Publication Date: 2019-07-20T13:25:01Z
• Authors: Tarkus Suganda; Satryo Restu Adhi
• Keywords: Clitoria ternatea

ABSTRACT Preliminary study on the fungicidal effect of butterfly pea flower (Clitoria ternatea L.) against Fusarium oxysporum f.sp. cepae, causal agent moler diseases shallot Butterfly ternatea) has been known worldwide to possess numerous anti microbe substances, both bacteria, fungi, nematodes, and insects. Researches were mostly conducted human microbial pathogens, whereas only a few plant especially in Indonesia. A preliminary carried out reveal effects extract inhibiting in-vitro growth cepae (FOC), diseases, one most destructive shallot. Results showed that boiling at 5% concentration inhibited 46% FOC over control. Key words: Fungicidal effect, Cliteria ternatea, In-vitro ABSTRAK Kembang telang sudah lama dikenal di seluruh dunia mengandung berbagai senyawa antimikroba, baik terhadap bakteri, jamur, nematoda. bahkan insekta. Target utama patogen yang banyak diteliti adalah penyakit pada manusia. Penelitian tanaman, terutama Indonesia masih sangat kurang. Uji pendahuluan dilakukan untuk mengetahui efek fungisidal bunga kembang dalam menghambat pertumbuhan jamur penyebab merugikan tanaman bawan merah. Hasil pengujian menunjukkan bahwa air rebusan memiliki kemampuan biakan FOC. Pada konsentrasi 5%, penghambatannya mencapai kontrol. Kata kunci: Efek fungisida,