UJI PENGARUH PENAMBAHAN EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) PADA ANTIBIOTIK AMOKSISILIN TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Enterococcus faecalis

• DOI: 10.24815/cdj.v16i2.41397
• Publication Date: 2024-11-30T02:19:17Z
• Authors: Ridha Andayani; Zaki Mubarak; Haya Nabiela
• Keywords: Annona muricata; Enterococcus faecalis

Enterococcus faecalis merupakan bakteri Gram positif yang sering dijumpai pada infeksi endodontik. Faktor virulensi dikaitkan dengan kemampuannya dalam memproduksi enzim seperti, gelatinase dan β-laktamase telah dilaporkan memiliki peran menghambat kerja antibiotik hingga kejadian resistensi antibiotik, seperti amoksisilin. Pemanfaatan bahan herbal kombinasi dianggap menjadi alternatif baru untuk mengatasi resintensi antibiotik. Salah satunya adalah pemanfaatan daun sirsak. Daun sirsak (Annona muricata L.) mengandung berbagai senyawa metabolik sekunder efek antibakteri flavonoid, alkakoid, terpenoid, tannin, saponin. Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh penambahan ekstrak Penelitian menggunakan metode post-test only group. Sampel digunakan konsentrasi 0,5%, 1%, 2%, 3% dilakukan difusi sumuran. Data hasil diameter zona hambat dianalisis uji One way Anova menunjukkan adanya perbedaan bermakna kelompok perlakuan kontrol (p0,05). Berdasarkan dapat disimpulkan bahwa L) amoksisilin berpengaruh terhadap pertumbuhan faecalis.