Hubungan Antara Ekspresi LMP1 dan Karakteristik Klinikopatologis Karsinoma Payudara Invasif Di RSUP Dr. Kariadi Semarang

• DOI: 10.26714/medart.6.1.2024.1-9
• Publication Date: 2024-06-20T03:45:30Z
• Authors: Ika Pawitra Miranti; Dik Puspasari; Hermawan Istiadi; Vega Karlowee

Latar Belakang: Sekitar 30-50% karsinoma payudara positif terhadap virus Epstein-Barr (EBV). Studi melaporkan bahwa EBV cenderung lebih agresif. Infeksi dapat dibuktikan salah satunya melalui pemeriksaan LMP1. Sejauh ini studi tentang infeksi karakteristik klinikopatologis di negara-negara Asia termasuk Indonesia masih terbatas. Penelitian bertujuan menganalisis hubungan ekspresi LMP1 dengan invasif.Metode: cross-sectional menggunakan 64 sampel blok parafin dari pasien invasif RSUP Dr. Kariadi periode Juni-September 2019. Ekspresi dinilai immunostaining. Data berupa usia, ukuran tumor, grade, ER, PR, HER2, Ki67, subtipe molekuler dan keterlibatan KGB aksila. Analisis uji korelasi SPSS 17.Hasil: Dari kasus invasif, sebagian besar berusia >50 tahun (59,4%), T2 (45,3%), grade 2 (70,3%), ER (62,5%), PR negatif (56,3%), HER2 (64,1%), indeks Ki67 > 20% (75%), Luminal B-like (HER2 negative) (31,3%) metastasis N1 (35,9%). hanya berkorelasi (p=0.01), bermakna menunjukkan semakin tinggi risiko KGB.Kesimpulan: tingkat KGB.