Studi Perubahan Garis Pantai Berdasarkan Interpretasi Citra Satelit Landsat dan Perhitungan Rasio Lahan di Wilayah Pesisir Indramayu Jawa Barat

0106 biological sciences Environmental engineering TA170-171 01 natural sciences
DOI: 10.26760/jrh.v1i1.1332 Publication Date: 2019-09-26T05:21:10Z
ABSTRACT
ABSTRAKWilayah pesisir sebagai kawasan peralihan yang menghubungkan ekosistem darat dan laut, sangat rentan terhadap kerusakan perubahan diakibatkan oleh berbagai aktifitas manusia di maupun laut. Kabupaten Indramayu merupakan salah satu wilayah Pesisir Utara Jawa Barat mengalami paling parah diantara seluruh kabupaten serta memiliki penggunaan lahan cukup lengkap mulai dari pemukiman, persawahan, tambak, industri (PLTU MIGAS)..Besarnya garis pantai meliputi abrasi sedimentasi diturunkan data citra satelit Landsat tahun 1994-2009 dengan metode komposit RGB 4, 5, 7 Metode AGSO kemudian dilakukan proses digitasi.. Luas 11 Kecamatan 1994 – 2009 sebesar 3900,41 Ha laju rata-rata 23,64 Ha/ 650,29 4,81 Ha/tahun. Hasil perhitungan regresi rasio penduduk untuk 2015 0,07 jiwa menurun pada 2025 menjadi 0,05 Ha/jiwa .Rasio petani 0,66 Ha/petani 0,55 2025.Kata Kunci : indramayu, satelit, sedimentasi, Rasio lahanABSTRACTCoastal areas as a transitional region connecting the land ecosystems and marine ecosystems, are vulnerable to damage changes caused by various human activities on at sea. regency is one of in North Coast West Java most severely damaged among all districts northern coast has coastal use complete enough from residential areas, wet rice fields, ponds, industrial (power plant Gas). The number change line include erosion sedimentation derived satellite image district with composite method methods then do digitization process. extent abrasion - 3900.41 hectares average rate 23.64 ha / year area 650.29 an 4.81 year. Results regression calculations ratio for population 0.07 life decreased 0.05 /life farmers' fields 0.66 farmer 0.55 farmers 2025. Keywords: Coastal imagery, sedimentation, Ratio
SUPPLEMENTAL MATERIAL
Coming soon ....
REFERENCES (0)
CITATIONS (2)