Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi oleh Ibu-Ibu di Kelurahan Tamansari Kota Bandung

• DOI: 10.29313/jiks.v1i2.4462
• Publication Date: 2019-09-19T05:23:31Z
• Authors: Putri Anggraini A...; Yuktiana Kharisma; Yuke Andriane; Titik Respati; Eka Nurhayati

Swamedikasi merupakan upaya individu untuk mengobati penyakit atau gejala yang dikenali sendiri. dapat menjadi permasalahan kesehatan akibat keterbatasan pengetahuan mengenai obat sehingga akan memengaruhi perilaku seseorang. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan swamedikasi oleh ibu-ibu di Kelurahan Tamansari Kota Bandung. Rancangan observasional deskriptif dengan metode cross sectional. Jumlah sampel 50 orang teknik consecutive sampling. Pengambilan data melalui kuesioner. Hasil menunjukkan responden tentang definisi (54%), penggolongan berdasar atas logo (64%), makna dibeli tanpa resep dokter (46%), bebas terbatas (52%), aturan pakai 3x sehari (56%), interval waktu penggunaan (68%), perbedaan dosis dewasa anak (88%), efek samping (80%), menanggulangi (98%), kontraindikasi (86%), interaksi (62%), penyimpanan (86%). Prevalensi pada (60%), modern lebih mendominasi pemilihan didasarkan keinginan sendiri (38%), warung kelontong sebagai tempat mendapatkan (48%), informasi diperoleh media elektronik cetak (36%), kebiasaan membaca kandungan (64%) tanggal kadaluarsa serta menyimpan rak (50%). Simpulan ini, masyarakat secara umun cukup baik. Terdapat mengatasi masalah melakukan swamedikasi.