Hubungan antara Forgiveness dan Post Traumatic Growth pada Perempuan Korban Kekerasan dalam Pacaran pada Usia Dewasa Awal di Kota Bandung

• DOI: 10.29313/jrp.v1i2.558
• Publication Date: 2022-03-01T10:13:06Z
• Authors: Annisa Salsabila; Dinda Dwarawati
• Keywords: Forgiveness

Abstract. Dating violence can traumatize a victim. However, in women who have experienced trauma, there are some bounce back, even change more positively, and experience post-traumatic growth, one of the coping strategies for victims is to forgive. The purpose this study was examine relationship between forgiveness development dating violence. This research quantitative with purposive sampling technique. subjects were lived Bandung City which seen by measuring PTSD from victim using PCL-5 instrument, then subject identified growth PTGI instrument level measured subscale self-forgiveness others on TRIMS instrument. data analysis techniques processing, coding, presentation, interpretation. 96 early adult female respondents categorization having moderate high PTSD. results showed that post traumatic courtship 0.332 means fairly close two variables.
 Abstrak. Suatu tindak kekerasan dalam pacaran bisa membuat seorang wanita mengalami trauma. Namun pada yang trauma terdapat dapat bangkit kembali, bahkan berubah lebih positif, dan pertumbuhan pasca salah satu strategi para korban ialah dengan melakukan pemaafan. Tujuan penelitian ini untuk melihat bagaimana hubungan antara pemaafan perkembangan pacaran. Penelitian merupakan kuantitatif teknik Purpossive Sampling. Subjek adalah perempuan berdomisili di Kota dilihat mengukur dari menggunakan alat ukur kemudian subjek diidentifikasikan ukut tingkat subskala diri orang lain TRIMS. Teknik analisis pengolahan data, pengkodean, penyajian serta interpretasi data. responden dewasa awal kategorisasi memiliki sedang-tinggi. Hasil menunjukkan sebesar 0,332 berarti menunjukan adanya cukup erat tantara kedua variable.