Pemanfaatan Eceng Gondok sebagai Adsorben dengan Perlakuan Awal untuk Menurunkan Kadar Logam Berat Cu

• DOI: 10.33005/chempro.v2i01.68
• Publication Date: 2022-06-16T05:30:26Z
• Authors: Nurul Fitri Fadhilah; Era Bacharudin Tr...; Dwi Hery Astuti; Mu'tasim Billah
• Keywords: 05 social sciences; 0509 other social sciences

Industri kimia yang dalam prosesnya menggunakan katalis tembaga ataupun garam biasanya limbah dibuang ke lingkungan juga akan terikut logam berat (Cu). Mengingat bahaya ditimbulkan oleh tembaga, maka dilakukan upaya untuk mengurangi kadar di perairan. Salah satu metode dapat mengatasi kelebihan Cu adalah dengan proses adsorpsi. Proses adsorpsi memiliki banyak keuntungan, diantaranya pengadaan media lebih ekonomis dan tidak men-imbulkan efek samping beracun. Tanaman Eceng gondok merupakan tanaman kandungan karbon cukup tinggi, sehingga eceng berpotensi dijadikan bahan baku pembuatan aktif. Penelitian ini memeplejarari godondok sebagai pembu-atan aktif diawali memasak larutan NaOH meningkatkan jumlah selulosa utama pembutan Kemudian dikeringkan ser-buk. Selanjutnya serbuk diaktivasi HCl. uji adsorben menam-bahkan pada CuSO4 variabel konsentrasi 2 M, 2.4M, 2.8 3.2 3.6 M waktu pengontakkan 25, 35, 50, 65, 80 menit. Hasil analisa dari spektrofotometri serapan atom (AAS) bahwa semakin besar pengontakan tinggi effesiensi penyerapan aktivator 3,6 menit sebesar 42,892 %.