STUDI LITERATUR : PATOFISIOLOGI, DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN KOLITIS ULSERATIF

• DOI: 10.33024/jikk.v10i12.12543
• Publication Date: 2024-03-03T07:16:50Z
• Authors: Muhammad Farras A...; Muhammad R Irawan; Nasywa A Safitri; Ni Made Meta S B ...; Nurma ’rifatullah; Yusra Pintaningrum

Abstrak: Studi Literatur: Patofisiologi, Diagnosis Dan Penatalaksanaan Kolitis Ulseratif. ulseratif merupakan penyakit kronis dengan insidensi hampir sebagian besar dari populasi dunia. Penyakit ini mempengaruhi usus menimbulkan relaps dan peradangan pada mukosa yang dapat meluas rektum hingga bagian proksimal besar. terjadi baik pria wanita terbanyak rentang usia 30-40 tahun. disebabkan karena adanya defek lapisan epitel, respon imun keterlibatan mikroflora di kolon. Manifestasi klinis ditemukan kolitis adalah diare, nyeri perut, tenesmus, hematochezia darah serta lendir feses. biasanya dibandingkan crohn keduanya termasuk dalam menyebabkan atau dikenal Inflammatory Bowel Disease (IBS). Prognosis sekitar 10% serangan awal berkembang mengakibatkan komplikasi serius, lainnya sembuh sepenuhnya setelah satu kali sisanya lagi bisa mendapatkan rekurensi ini. Dalam penatalaksanaan ulseratif, bergantung tingkat keparahan penyakit.