Identifikasi Kadar Formalin Pada Tahu Mentah Yang Dijual Di Pasar Tradisional Kota Banjarmasin

• DOI: 10.33859/jpcs.v2i1.124
• Publication Date: 2022-12-16T01:40:24Z
• Authors: Adinda Novita Sari; Rahmadani Rahmadani; Nur Hidayah

Latar Belakang: Tahu merupakan makanan populer dan sering dikonsumsi disemua kalangan masyarakat. Namun masih ada beberapa pedagang tahu yang nakal menggunakan formalin sebagai pengawet, padahal penggunaan dilarang bisa berakibat buruk pada kesehatan baik jangka pendek maupun panjang. Efek ditimbulkan seperti mual, muntah, diare, sedangkan efek panjang kanker.
 Tujuan: Untuk mengetahui apakah kadar kandungan mentah dijual di pasar tradisional Kota Banjarmasin melebihi ketetapan terdapat pengaruh lokasi pengambilan sampel terhadap mentah.
 Metode: Penelitian cross sectional. Populasi penelitian adalah menjual kota Banjarmasin. Analisis uji kualitatif pereaksi warna kuantitatif Spektrofotometri UV-Vis.
 Hasil: Pada Kualitatif dengan KMnO4 Schiff, semua menunjukkan hasil positif kecuali kode 1. Pengujian negatif Kuantitatif Kadar Formalin 1 13,182 mg/L, 2 13,813 3 16,742 mg/L. pengujian analisis adanya signifikan perbedaan dimana nilai ρ value 0,006 kuat searah Simpulan: Hasil didapatkan mengandung