Efektivitas Kombinasi Ekstrak Kulit Pisang Kepok dan Minyak Cengkeh sebagai Obat Kumur Herbal Penghambat Pertumbuhan Streptococcus mutans

• DOI: 10.35706/pc.v6i1.7
• Publication Date: 2025-05-25T13:26:18Z
• Authors: Lyrra Mirna Amanda; Cicik Wijayanti; Nabilah Rosdiana ...; Yuke Pramudita Sari; Ali Abraham; Khoirul Ngibad

Streptococcus mutans merupakan salah satu bakteri penyebab gangguan pada gigi. Bakteri ini merupakan bakteri gram positif dan berbentuk bulat yang khas serta sering dijumpai dalam keadaan berpasangan atau berantai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari kombinasi ekstrak kulit pisang kepok dan minyak cengkeh sebagai formulasi obat kumur herbal dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan menggunakan metode difusi cakram. Komponen dari ketiga formulasi yang dirancang seperti formulasi I menggunakan 1 gram ekstrak kulit pisang kepok dan 5 ml minyak cengkeh. Pada formulasi II menggunakan 2 gram ekstrak kulit pisang kepok dan 7,5 ml minyak cengkeh sedangkan pada formulasi III menggunakan 3 gram ekstrak kulit pisang kepok dan 10 ml minyak cengkeh. Uji evaluasi sediaan obat kumur dilakukan beberapa pengujian termasuk uji organoleptik. Penelitian ini mencakup uji aktivitas antibakteri. Pada penelitian ini didapatkan hasil uji aktivitas antibakteri formulasi obat kumur herbal memiliki daya hambat pada Streptococcus mutans. Zona hambat yang dihasilkan formulasi I sebesar 13,38 mm (kuat), formulasi II 11,64 mm (kuat), dan formulasi III 10,55 mm (kuat). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa formulasi obat kumur herbal ini memiliki potensi sebagai alternatif alami dalam mengendalikan Streptococcus mutans dan mencegah penyakit mulut.

Kata kunci: Ekstrak etanol 96%, Kulit pisang kepok, Minyak cengkeh, Streptococcus mutans