Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Blue Carbon Sebagai Aksi Mitigasi Iklim Guna Membangun Ketahanan Blue Economy Di Masyarakat Pesisir

• DOI: 10.37905/sibermas.v10i1.10471
• Publication Date: 2021-07-29T18:52:28Z
• Authors: Wawan Pembengo; Sutrisno Hadi Pur...; Suyono Dude

Indonesia berada pada peringkat 9 dari 10 negara yang paling rentan terhadap ancaman keamanan pangan akibat dampak perubahan iklim. Temuan ilmiah terbaru mengenai iklim di lautan, seperti pemanasan laut, pengasaman, deoksigenasi, kenaikan permukaan air laut dan meningkatnya aktivitas badai, serta bagaimana ini membuat orang lebih migrasi pemindahan. Upaya program Blue Carbon Economy dapat terintegrasi dengan kegiatan pengelolaan lingkungan telah dilaksanakan masyarakat tingkat lokal memperhatikan faktor risiko mungkin terjadi. Tempat pelaksanaan KKN Tematik UNG desa Panca Karsa 2 kecamatan Taluditi kabupaten Pohuwato propinsi Gorontalo. Waktu mulai 3 September 2020 hingga 18 Oktober 2020. Jumlah mahasiswa terlibat dalam tematik berjumlah 29 berbagai studi ada dibawah bimbingan dosen pembimbing lapangan. Bentuk akan oleh peserta adalah pelatihan pembinaan meliputi Program restorasi pelestarian ekosistem mangrove, penanaman lamun sedang teknik hidroponik sampah plastik vertikultur. Hasil dicapai yakni penerapan dibutuhkan guna peningkatan ketahanan ekonomi total keuntungan sebesar Rp 4.975.000. vertikultur berperan memacu semangat mengefektifkan mengurangi nantinya banyak digunakan untuk teknologi vertiultur. Terukurnya potensi kontribusi melalui aksi-aksi spesifik hal upaya mitigasi