Faktor-faktor Prediktor Mortalitas 30 Hari pada Pasien dengan Efusi Pleura Maligna yang Telah Dilakukan Chest Tube Thoracostomy di RSUP DR. Hasan Sadikin
DOI:
10.46800/jibi-ikabi.v47i1.15
Publication Date:
2020-07-04T09:40:46Z
AUTHORS (3)
ABSTRACT

 Latar Belakang: Efusi pleura maligna (EPM) adalah salah satu bentuk infiltrasi dan metastasis suatu kanker. Adanya EPM menunjukkan penyakit keganasan sudah berada pada tahap lanjut. Hal ini akan mempengaruhi kualitas hidup pasien serta mengindikasikan angka harapan rendah. Dengan yang berkisar antara beberapa hari hingga 12 bulan, kanker stadium lanjut menderita dari segi fisik, psikososial, spiritual, karenanya pengobatan bersifat paliatif fokus perbaikan hidup. Tatalaksana dengan melakukan drainase cairan pleura, dapat dilakukan chest tube thoracostomy (CTT) atau torakosintesis. Beberapa faktor dipercaya berpengaruh tingkat mortalitas CTT. Penelitian untuk mengetahui faktor- prediktor 30 CTT.
 Metode: studi kohort prospektif terhadap CTT di RSUP Dr. Hasan Sadikin (RSHS) selama periode Desember 2017 – April 2018. Dilihat asal tumor, leukositosis, anemia, hipoprotein kadar pH skor performa ECOG, asidosis respiratorik, kemudian observasi hari. Selanjutnya uji statistik bivariat Chi-Square Fisher, multivariat menggunakan regresi logistik.
 Hasil: Terdapat 34 memenuhi syarat penelitian, mayoritas hidup, yaitu sebanyak 23 (67,6%). Rata-rata usia 48,09 ± 16,209 tahun, sedangkan meninggal 42,18 18,110 tahun. lama rawat 31,70 11,392 hari, 6,64 4,154 Pada didapatkan memiliki hubungan bermakna mortalitas, tumor (p = 0,044), leukositosis 0,039), anemia < 0,01), ECOG respiratorik tidak 0,549).
 Simpulan: Asal dijadikan sebagai
SUPPLEMENTAL MATERIAL
Coming soon ....
REFERENCES (0)
CITATIONS (0)
EXTERNAL LINKS
PlumX Metrics
RECOMMENDATIONS
FAIR ASSESSMENT
Coming soon ....
JUPYTER LAB
Coming soon ....