Evaluasi MetodeGeneXpert MTB/RIF dengan SampelRaw Sputum untuk Mendeteksi Tuberkulosis Paru

• DOI: 10.7454/epidkes.v2i1.2074
• Publication Date: 2019-05-14T06:51:53Z
• Authors: Tri Nugraha Susil...; Leli Saptawati; Kusmadewi Eka Dam...; Riska Larasati
• Keywords: GeneXpert MTB/RIF

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah utama di Indonesia dan dunia. Tantangan dalam mendiagnosis TB secara konvensional yaitu rendahnya sensitivitas deteksi pada pemeriksaan mikroskopis lamanya waktu diperlukan untuk kultur. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi metode GeneXpert MTB/RIF mendeteksi Mycobacterium tuberculosis dengan sampel dahak langsung RSUD Dr. Moewardi (RSDM), Surakarta. Analisis observasional pendekatan kohort retrospektif menggunakan data sekunder hasil Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSDM tahun 2012-2015. Sampel didapatkan dari pasien memenuhi kriteria suspek multidrug-resistant (MDR-TB) tersebut telah dikultur Balai Kesehatan (BLK), Jawa Tengah. Data dianalisis OpenEpi versi 3, Epi Info 7, MedCalc. Pada penelitian sensitivitas, spesifisitas, nilai duga positif negatif (NDP NDN) serta akurasi sebesar 93,62%, 27,17%, 68,89%, 71,21%, 69,21%. Prevalensi paru diperiksa 63,27%. Rendahnya spesifisitas mengindikasikan perlunya kultur sebagai baku emas. Namun demikian, perlu standarisasi pemrosesan segi teknik pengambilan disertai klinis memadai melihat riwayat terapi diberikan pasien.